Mengenal Fungsi Penting Adanya UMR dan Besaran UMR Jogja

Posted on

UMR atau Upah Minimum Regional bisa dijadikan sebagai acuan bila anda ingin menerima tawaran pekerjaan di suatu daerah. Peraturan tentang besaran jumlah upah yang di bayarkan ini berbeda beda untuk setiap daerahnya. Sebelum mengetahui besaran UMR Jogja, berikut adalah beberapa manfaat tentang kebijakan UMR di Indonesia.

5 Fungsi Penting UMR Untuk Karyawan

1. Menentukan Nilai Upah Minimum

Sebagai karyawan dan pekerja di Indonesia, istilah UMR pasti sudah umum di dengar. UMR yang sudah di tentukan pemerintah dan selalu di perbaharui setiap tahunnya ini merupakan kebijakan yang memihak pada karyawan. Kebijakan UMR ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat untuk para pekerja agar mendapatkan haknya. 

Salah satu fungsi UMR yang perlu di ketahui adalah sebagai acuan dalam menentukan jumlah upah minimum. Hal ini di atur agar pengusaha atau para pemberi kerja tidak sesukanya dalam memberi upah kepada pekerjanya. Jumlah UMR yang di tentukan juga sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan karyawan di masing masing daerah. 

Baca juga: Fakta Kebijakan UMR Indonesia dan Besar UMR Tangerang

Cara penentuannya adalah dengan melakukan survey lapang dan menganalisa data yang di lakukan oleh DPD. Hasil tersebut kemudian akan di gunakan sebagai acuan dalam menentukan besara UMR yang akan di berikan kepada karyawan masing masing daerah setiap tahunnya. Sehingga besaran yang di dapatkan berbeda beda tiap daerah.

2. Merupakan Hak Karyawan

Salah satu fungsi dan manfaat dari adanya UMR ini adalah hak karyawan yang lebih di atur dengan baik. Hak karyawan akan di atur langsung oleh pemerintah sehingga para pemberi kerja tidak bisa menentukan semaunya besaran upah seperti UMR Jogja contohnya yang akan di bayarkan kepada karyawannya. Sehingga hal karyawan akan bisa terjaga dengan baik.

Dengan adanya UMR maka perusahaan dan pemberi kerja akan mendapat acuan besaran upah yang harus di bayarkan. Bila perusahaan tersebut mangkir atau tidak mamu membayar sesuai ketentuan UMR maka akan ada sangsi. Sangsi yang di kenakan tidak hanya berupa denda hingga ratusan juta rupiah, namun juga anda sangsi pidana penjara.

3. Aturan yang Harus Ditaati Pemberi Kerja

Seperti sempat di singgung sebelumnya bahwa aturan UMR ini di buat oleh pemerintah dan harus di taati oleh semua perusahaan dan pemberi kerja di Indonesia. Hal ini karena bila para pemberi kerja tidak mengikuti aturan UMR, maka akan terkena sangsi. Bila perusahaan belum bisa memberikan upah minimun maka masih bisa mengajukan permohonan penangguhan.

Namun permohonan penangguhan UMR ini haruslah atas persetujuan Gubernur. Bila persetujuan penagguhan ini di tolak maka pemberi kerja tentu akan di berikan sangsi. Sangsi tersebut antara lain adalah denda paling sedikit Rp 100 juta dan nominal paling banyak Rp 400 juta. Selain itu ada sangsi pidana penjara paling tidak 1 tahun maksimal 4 tahun.

4. Perhitungan Upah yang Sesuai Setiap Tahun

Manfaat dan fungsi lainnya dari aturan UMR ini adalah perhitungan yang sesuai dan selalu di perbaharui setiap tahunnya. Perlu di ketahui bahwa perhitungan UMR selalu mengalami kenaikan setiap tahun, sama halnya dengan perhitungan UMR Jogja. Hal ini sudah di sesuaikan dengan survey kebutuhan karyawan yang berada di daerah tersebut.

Seiring kenaikan ekonomi setiap tahun, maka perhitungan UMR juga akan di sesuaikan. Sehingga bagi karyawan dan pekerja lainnya tak perlu khawatir tentang upah yang di dapatkan karena otomatis akan langsung di sesuaikan dengan hasil hitungnya lebih valid. Tentu saja hal ini merupakan keuntungan yang di dapat karyawan.

5. Perhitungan dan Penyampaiannya yang Jelas

Besaran UMR yang di terima karyawan atau pekerja pada daerah akan lebih jelas bila menggunakan aturan pemerintah ini. Sehingga aturan perhitungan tersebut akan adil baik untuk karyawan maupun bagi perusahaan penyedia pekerjaan. Keduanya tidak di rugikan dan sama sama untung bila proses perhitungan di lakukan dengan jelas.

Rincian dan rumus perhitungan UMR yang di kenakan tiap tiap daerah ini pun juga mempunyai rumus yang jelas. Sehingga bila karyawan ingin mengetahui perinciannya maka bisa di lakukan dengan cara yang transparan. Sehingga akan meminimalisir kesalahan hitung upah karyawan karena sistem perhitungan yang jelas. 

Baca Juga: UMR Surabaya Sentuh 4,3 Juta!

UMR Kota Jogja Terbaru Tahun 2022

Salah satu kota yang menjadi favorit banyak pekerja untuk merantau adalah Jogjakarta. UMR Kota Jogja cenderung naik seperti UMR di kota kota lain di Indonesia. Tercatat bahwa UMR Kota Jogja pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 4,03 persen. Sehingga UMR terbaru 2022 Jogja adalah sebesar Rp 1.840.915,53.

Kenaikan UMR sebesar 4,03  persen ini di dasarkan pada aturan yaitu Surat Keputusan Gubernur DIY No.372/KEP/2021. Dengan dasar aturan tersebut maka bisa di hitung UMK dengan kenaikan yang juga sudah di pikirkan matang. Besaran UMR Jogja tersebut di hasilkan berdasarkan rapat pleno yang mengajak serta perwakilan buruh dan dewan pengupahan setempat.

UMR di Indonesia cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jumlah UMR yang berbeda beda setiap daerah tersebut bisa dijadikan acuan bila anda sedang mempertimbangkan menerima pekerjaan. Itulah beberapa informasi terkait UMR yang harus anda ketahui dan bisa menjadi dasar informasi untuk karyawan pada umumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *