Sepeti yang kita tahu IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMP/MTS. Dan pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang materi IPS kelas 7 khususnya Bab 1 dan Bab 2.
Jadi, bagi kamu yang sedang mencari bahan untuk membuat rangkuman materi ips kelas 7 bagian bab 1 dan bab 2, maka ulasan ini sangat cocok. Tanpa berlama-lama lagi, langsung perhatikan ulasannya di bawah ini:
Daftar Isi
Rangkuman materi ips kelas 7 Bab 1 dan Bab 2
Bab 1: Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Bab ini membahas tentang konsep ruang dan interaksi antarruang, letak dan luas Indonesia, potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia, dinamika kependudukan Indonesia, kondisi alam Indonesia, dan perubahan akibat interaksi antarruang.
Ruang
Adalah tempat di permukaan bumi yang di gunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Interaksi antarruang adalah proses timbal balik antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya melalui pergerakan manusia, barang, energi, informasi, atau modal.
Interaksi antarruang terjadi karena adanya saling melengkapi, kesempatan antara, dan kemudahan transfer. Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia serta samudra Hindia dan Pasifik.
Luas wilayah
Luas wilayah Indonesia adalah sekitar 5.193.250 km2 dengan jumlah pulau sekitar 17.508. Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, timah, nikel, tembaga, bauksit, kayu, karet, kelapa sawit, kakao, kopi, teh, rempah-rempah, dan lain-lain.
Indonesia juga memiliki potensi kemaritiman yang besar seperti panjang garis pantai sekitar 81.000 km, luas laut sekitar 3.257.483 km2, luas zona ekonomi eksklusif sekitar 2.700.000 km2, jumlah pulau terluar sekitar 92, keanekaragaman hayati laut seperti ikan, terumbu karang, rumput laut, mutiara, dan lain-lain.
Kependudukan
Adalah jumlah dan karakteristik penduduk Indonesia. Kependudukan Indonesia dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, migrasi (perpindahan penduduk), dan mobilitas (pergerakan penduduk).
Kependudukan Indonesia memiliki dinamika atau perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Dinamika kependudukan Indonesia dapat dilihat dari aspek jumlah penduduk (misalnya pertumbuhan penduduk), komposisi penduduk (misalnya piramida penduduk), distribusi penduduk (misalnya kepadatan penduduk), dan kualitas penduduk (misalnya angka harapan hidup).
Kondisi Alam
Adalah keadaan alam yang di miliki oleh Indonesia. Kondisi alam Indonesia di pengaruhi oleh letak geografis (misalnya iklim), bentang alam (misalnya pegunungan), sumber daya alam (misalnya tanah), dan bencana alam (misalnya gempa bumi).
Kondisi alam Indonesia memiliki keragaman atau keanekaragaman yang tinggi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Keragaman alam Indonesia dapat di lihat dari aspek flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan budaya (manusia)¹.
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Adalah perubahan yang terjadi pada suatu ruang karena adanya interaksi dengan ruang lainnya. Perubahan akibat interaksi antarruang dapat bersifat positif atau negatif.
Dan perubahan positif adalah perubahan yang menguntungkan atau meningkatkan kesejahteraan ruang tersebut, misalnya peningkatan perekonomian, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan lain-lain.
Lalu, perubahan negatif adalah perubahan yang merugikan atau menurunkan kesejahteraan ruang tersebut, misalnya kerusakan lingkungan, konflik sosial, penyebaran penyakit, dan lain-lain.
Baca Juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Lengkap
Bab 2: Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Bab ini membahas tentang konsep interaksi sosial dan lembaga sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, akibat interaksi sosial, jenis-jenis lembaga sosial, fungsi lembaga sosial, dan peran lembaga sosial dalam kehidupan masyarakat.
Interaksi sosial
Adalah proses timbal balik antara individu atau kelompok yang saling mempengaruhi perilaku, sikap, dan pandangan satu sama lain. Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung (misalnya tatap muka) atau tidak langsung (misalnya melalui media).
Dan interaksi sosial di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebutuhan, motif, tujuan, nilai-nilai, norma-norma, status, peran, dan lain-lain. Kemudian, interaksi sosial dapat berbentuk kerjasama, persaingan, akomodasi, asimilasi, konflik, atau dominasi.
Kerjasama
Kerjasama adalah bentuk interaksi sosial yang di lakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu. Persaingan adalah bentuk interaksi sosial yang di lakukan oleh individu atau kelompok untuk memperebutkan sesuatu yang terbatas dengan mengandalkan kemampuan sendiri.
Akomodasi
Akomodasi adalah bentuk interaksi sosial yang di lakukan oleh individu atau kelompok untuk menyelesaikan konflik dengan cara mengurangi ketegangan atau mencari titik temu. Asimilasi adalah bentuk interaksi sosial yang di lakukan oleh individu atau kelompok untuk menyamakan diri dengan individu atau kelompok lain dalam hal budaya.
Konflik
Konflik adalah bentuk interaksi sosial yang di lakukan oleh individu atau kelompok untuk menentang atau menghancurkan individu atau kelompok lain dengan menggunakan kekerasan atau ancaman.
Dominasi
Dominasi adalah bentuk interaksi sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menguasai atau mengendalikan individu atau kelompok lain dengan menggunakan kekuasaan atau wewenang.
Interaksi sosial dapat menimbulkan akibat yang positif atau negatif bagi individu atau kelompok yang terlibat. Akibat positif adalah akibat yang menguntungkan atau meningkatkan kesejahteraan individu atau kelompok tersebut, misalnya terciptanya solidaritas, integrasi, harmoni, toleransi, keragaman, dan lain-lain.
Akibat negatif adalah akibat yang merugikan atau menurunkan kesejahteraan individu atau kelompok tersebut, misalnya terjadinya diskriminasi, segregasi, disintegrasi, kontradiksi, konfrontasi, dan lain-lain.
Jenis Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah sistem norma-norma dan nilai-nilai yang mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Lembaga sosial di bentuk oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar seperti kebutuhan biologis (misalnya lembaga keluarga), dll.
Jenis-jenis lembaga sosial dapat dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu lembaga sosial primer dan lembaga sosial sekunder. Lembaga sosial primer adalah lembaga sosial yang memiliki hubungan yang langsung, akrab, dan intensif antara anggotanya, misalnya lembaga keluarga, lembaga pertemanan, dan lembaga kekerabatan.
Lembaga sosial sekunder adalah lembaga sosial yang memiliki hubungan yang tidak langsung, formal, dan kurang intensif antara anggotanya, misalnya lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga politik, lembaga ekonomi, dan lembaga hukum.
Fungsi lembaga sosial adalah peranan atau tujuan yang di lakukan oleh lembaga sosial dalam masyarakat. Fungsi lembaga sosial dapat di bedakan menjadi fungsi manifest dan fungsi laten. Lalu, fungsi manifest adalah fungsi yang di sadari dan di kehendaki oleh anggota lembaga sosial, misalnya fungsi keluarga untuk melahirkan dan membesarkan anak.
Dan fungsi laten adalah fungsi yang tidak di sadari dan tidak di kehendaki oleh anggota lembaga sosial, tetapi berpengaruh terhadap masyarakat, misalnya fungsi pendidikan untuk menciptakan stratifikasi sosial.
Peran lembaga sosial adalah tindakan atau perilaku yang di harapkan atau di tuntut oleh anggota lembaga sosial sesuai dengan status atau kedudukan yang di milikinya. Peran lembaga sosial dapat di bedakan menjadi peran preskriptif dan peran deskriptif.
Kemudian, peran preskriptif adalah peran yang di tetapkan oleh norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam lembaga sosial, misalnya peran ayah sebagai kepala keluarga. Lalu, peran deskriptif adalah peran yang di lakukan oleh individu berdasarkan kemampuan atau keinginannya sendiri dalam lembaga sosial, misalnya peran guru sebagai motivator siswa.
Itulah Rangkuman materi ips kelas 7 Bab 1 dan Bab 2 yang bisa kita ulas. Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di ulasan materi lainnya, hanya di situs ini!