Tes logika penalaran psikotes adalah salah satu jenis tes yang sering diujikan kepada calon pegawai, mahasiswa, atau peserta seleksi lainnya. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir secara logis, rasional, dan analitis dari peserta tes.
Ujian tes ini juga dapat menunjukkan seberapa baik peserta tes dapat memecahkan masalah, menarik kesimpulan, dan membuat keputusan yang tepat. Tes logika penalaran psikotes biasanya terdiri dari beberapa tipe soal, seperti tes logika umum, tes logika diagram, tes logika cerita, tes silogisme, tes logika aritmatika, dan lain-lain.
Setiap tipe soal memiliki karakteristik dan cara menjawab yang berbeda-beda. Oleh karena itu, peserta tes harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi tes ini.
Daftar Isi
Tips, Trik, dan Strategi Menjawab Tes Logika Penalaran Psikotes
Untuk dapat menjawab tes logika penalaran psikotes dengan baik dan benar, ada beberapa tips, trik, dan strategi yang dapat Kamu lakukan, antara lain:
- Baca soal dengan teliti dan cermat. Perhatikan setiap kata dan kalimat yang ada di dalam soal. Jangan sampai Kamu salah mengerti atau melewatkan informasi penting yang ada di dalam soal.
- Pilih jawaban yang paling logis dan paling tepat berdasarkan informasi yang ada di dalam soal. Hindari jawaban yang tidak relevan, tidak masuk akal, atau tidak sesuai dengan fakta yang ada di dalam soal.
- Gunakan pengetahuan umum dan logika dasar Kamu untuk menjawab soal. Jangan terlalu bergantung pada rumus atau aturan baku yang Kamu pelajari di sekolah atau kuliah. Tes ini lebih menguji kemampuan Kamu untuk berpikir secara fleksibel dan kreatif.
- Jangan terlalu lama berpikir pada satu soal. Jika Kamu merasa kesulitan atau ragu-ragu pada suatu soal, sebaiknya lewati dulu soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya. Kamu dapat kembali ke soal yang dilewati setelah Kamu selesai mengerjakan semua soal atau jika masih ada waktu tersisa.
- Manfaatkan waktu dengan baik. Perhatikan berapa banyak soal yang harus Kamu kerjakan dan berapa lama waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes. Bagilah waktu secara proporsional untuk setiap soal.
Contoh Soal Tes Logika Penalaran Psikotes.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal tes logika penalaran psikotes beserta jawaban dan pembahasannya.
Contoh Soal Tes Logika Umum
Soal
Semua siswa pandai berbahasa Inggris. ) Semua siswa suka Matematika. Siswa yang pandai berbahasa Inggris pandai pula berpidato. Sebagian siswa yang pandai berpidato tidak suka Matematika.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah…
- A) Sebagian siswa tidak suka Matematika dan tidak pandai berbahasa Inggris.
- B) Sebagian siswa suka Matematika tetapi tidak suka berbahasa Inggris.
- C) Sebagian siswa suka Matematika tetapi tidak pandai berbahasa Inggris.
- D) Sebagian siswa suka Matematika dan pandai berbahasa Inggris.
Jawaban: D
Pembahasan
Dari informasi yang ada di dalam soal, kita dapat mengetahui bahwa:
- Semua siswa pandai berbahasa Inggris.
- Semua siswa yang pandai berbahasa Inggris pandai berpidato.
Dari ketiga informasi tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
- Sebagian siswa yang pandai berpidato suka Matematika.
- Sebagian siswa yang suka Matematika pandai berpidato.
- Sebagian siswa yang suka Matematika pandai berbahasa Inggris.
Jadi, pernyataan yang benar adalah sebagian siswa suka Matematika dan pandai berbahasa Inggris.
Contoh Soal Tes Logika Diagram
Soal
Diberikan diagram berikut ini.
Diagram!
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah…
- A) Semua kucing adalah hewan.
- B) Semua hewan adalah kucing.
- C) Semua kucing adalah anjing.
- D) Semua anjing adalah hewan.
- E) Semua anjing adalah kucing.
Jawaban: A dan D
Pembahasan
Dari diagram yang ada di dalam soal, kita dapat mengetahui bahwa:
- Lingkaran besar melambangkan hewan.
- Lingkaran kecil melambangkan kucing.
- Lingkaran sedang melambangkan anjing.
Dari ketiga lingkaran tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
- Semua kucing adalah hewan, karena lingkaran kecil berada di dalam lingkaran besar.
- Semua anjing adalah hewan, karena lingkaran sedang berada di dalam lingkaran besar.
- Tidak semua hewan adalah kucing, karena ada bagian lingkaran besar yang tidak beririsan dengan lingkaran kecil.
- Tidak semua hewan adalah anjing, karena ada bagian lingkaran besar yang tidak beririsan dengan lingkaran sedang.
- Tidak semua kucing adalah anjing, karena ada bagian lingkaran kecil yang tidak beririsan dengan lingkaran sedang.
- Tidak semua anjing adalah kucing, karena ada bagian lingkaran sedang yang tidak beririsan dengan lingkaran kecil.
Jadi, pernyataan yang benar adalah semua kucing adalah hewan dan semua anjing adalah hewan.
Contoh Soal Tes Logika Cerita
Soal
Dalam sebuah pesta ulang tahun, ada 5 orang yang hadir, yaitu Andi, Budi, Cici, Dedi, dan Eka. Mereka semua membawa kado untuk si pemilik ulang tahun. Berikut ini adalah beberapa informasi yang diketahui tentang mereka.
- Andi membawa kado berbentuk kotak besar yang berisi boneka.
- Budi membawa kado berbentuk kotak kecil yang berisi jam tangan.
- Cici membawa kado berbentuk bunga yang berisi cokelat.
- Dedi tidak membawa kado berbentuk kotak atau bunga.
- Eka tidak membawa kado yang sama dengan Andi atau Budi.
Pertanyaan : Kado apa yang dibawa oleh Dedi dan Eka?
- A) Dedi membawa kado berbentuk balon yang berisi mainan, Eka membawa kado berbentuk tas yang berisi buku.
- B) Dedi membawa kado berbentuk tas yang berisi buku, Eka membawa kado berbentuk balon yang berisi mainan.
- C) Dedi membawa kado berbentuk balon yang berisi buku, Eka membawa kado berbentuk tas yang berisi mainan.
- D) Dedi membawa kado berbentuk tas yang berisi mainan, Eka membawa kado berbentuk balon yang berisi buku.
- E) Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : A
Pembahasan
Dari informasi yang ada di dalam soal, kita dapat mengetahui bahwa:
- Andi membawa kado berbentuk kotak besar yang berisi boneka.
- Budi membawa kado berbentuk kotak kecil yang berisi jam tangan.
- Cici membawa kado berbentuk bunga yang berisi cokelat.
- Dedi tidak membawa kado berbentuk kotak atau bunga, artinya Dedi harus membawa kado berbentuk lain selain kotak atau bunga.
- Eka tidak membawa kado yang sama dengan Andi atau Budi, artinya Eka tidak boleh membawa kado berbentuk kotak atau isi boneka atau jam tangan.
Dari ketiga informasi tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
- Kado yang dibawa oleh Dedi dan Eka harus memiliki bentuk dan isi yang berbeda dari Andi, Budi, dan Cici.
- Kado yang dibawa oleh Dedi dan Eka harus memiliki bentuk dan isi yang tidak saling sama antara mereka.
Jadi, salah satu kemungkinan jawaban yang memenuhi syarat tersebut adalah Dedi membawa kado berbentuk balon yang berisi mainan, dan Eka membawa kado berbentuk tas yang berisi buku.
Dan itulah beberapa contoh soal tes logika penalaran psikotes. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih!