Fakta Kebijakan UMR Indonesia dan Besar UMR Tangerang

Posted on

UMR atau Upah Minimum Regional bisa dijadikan sebgai acuan bila anda ingin menerima tawaran pekerjaan di suatu daerah. Peraturan tentang besaran jumlah upah yang di bayarkan ini berbeda beda untuk setiap daerahnya. Sebelum mengetahui besaran UMR Tangerang, berikut adalah beberapa fakta tentang kebijakan UMR di Indonesia.

Baca Juga: UMR Surabaya Sentuh 4,3 Juta! Yuk Intip 5 Faktor Yang Mempengaruhinya!

5 Fakta Tentang UMR yang Perlu Diketahui

1. UMR bukanlah gaji pokok

Sebagai karyawan dan pekerja di Indonesia, istilah UMR pasti sudah umum di dengar. Namun istilah ini masih banyak juga yang belum memahaminya atau bahkan salah paham. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa UMR yang di tentukan pada suatu daerah merupakan besar gaji minimal yang akan di terima bila bekerja di daerah tersebut. 

Banyak yang bingung tentang UMR dan gaji pokok adalah hal yang sama. Namun hal ini tidak benar. Menurut undang – undang  pasal 94 no.13 tahun 2003 yang mengatur tentang Tenaga Kerja Indonesia, mengatakan bahwa nilai UMR yang di bayarkan perusahaan kepada karyawan adalah gabungan dari gaji pokok dan tunjangan tetap.

Baca Juga: Yuk Intip UMR Surabaya dan 5 Faktor Yang Mempengaruhinya!

Sehingga bila gaji yang di terima karyawan berada di bawah UMR itu merupakan hal yang biasa karena perhitungannya belum total dengan tunjangan tetap yang akan di bayarkan secara bulanan. Untuk rincian perhitungannya adalah gaji pokok  sebesar 75 persen di tambah tunjangan tetap sebesar 25 persen.

2. Macam macam UMR

Penyebutan UMR saat ini memang sudah berubah karena istilahnya sudah banyak di ganti. Upah Minimun Regional atau UMR tidak lagi banyak di gunakan. Hal ini karena besaran UMR tiap tiap daerah cenderung berbeda. Sehingga penyebutannya akan berubah menjadi UMP (upah minimun provinsi) atau UMK (Upah Minimun Kabupaten / Kota).

Namun istilah UMR agaknya masih banyak di sebut untuk sebuah istilah saja. Namun pada dasarnya perhitungan upah minimal tiap daerah, kota, kabupaten atau provinsi berbeda. Sehingga acuan perhitungan gaji karyawan akan berbeda tergantung lokasi mana tempatnya bekerja, seperti UMR Tangerang.

3. Cara penetapan UMR

Anda tentu bertanya tanya tentang bagaimana cara perhitungan UMR dan apa yang menjadi dasar pemerintah dalam menghitungnya. Cara perhitungan penetapan UMR ini sebenarnya berdasarkan data dan survey yang di lakukan oleh Dewan Pengupahan Daerah atau DPD. Survey langsung di lakukan untuk mengetahui jumlah kebutuhan masyarakat setiap tahunnya.

Tujuan di lakukannya survey lapang dan analisi data ini adalah untuk mendapatkan mengitung angka Kebutuhan Hidup Layak  atau KHL. Perhitungan ini berlaku baik untuk perorangan ataupun untuk keluarga. Hasil KHL tersebut nantikan akan menjadi dasar perhitungan hingga pengajuan UMR kepada Gubernur masing masing yang akan di sahkan.

4. Ada sangsi bila pengusaha tidak membayar UMR

Aturan tentang upah minimun ini harus di taati, khususnya untuk para pemberi kerja. Hal ini karena bila para pemberi kerja mangkir dan tidak mengikuti aturan UMR yang di berikan pemerintah, maka akan terkena sangsi. Bila perusahaan belum bisa memberikan upah minimun maka masih bisa mengajukan permohonan penangguhan.

Namun permohonan penangguhan UMR Tangerang ini haruslah atas persetujuan Gubernur. Bila persetujuan penagguhan ini di tolak maka pemberi kerja tentu akan di berikan sangsi. Sangsi tersebut antara lain adalah denda paling sedikit Rp 100 juta dan nominal paling banyak Rp 400 juta. Selain itu ada sangsi pidana penjara paling tidak 1 tahun maksimal 4 tahun.

5. Hal yang perlu dilakukan jika tak sesuai UMR

Namun bagaimana bila jumlah UMR yang anda terima tidak sesuai dengan UMR yang di tetapkan pemerintah? Agaknya permasalahn ini masih banyak terjadi. Sehingga cara yang bisa di lakukan bila menemukan kasus seperti ini pertama adalah dengan meminta penjelasan dari pihak perusahaan selalu pemberi kerja.

Namun bila menggunakan cara ini, anda masih belum bisa mendapatkan informasi yang jelas dan perusahaan tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikannya, maka anda bisa masuk ke tahap penyelesaikan yang kedua. Yaitu dengan melaporkannya ke dinas ketenagakerjaan terdekat terkait pelanggaran jumlah UMR yang di bayarkan. 

UMR Kota Tangerang Terbaru

Salah satu kota yang menjadi favorit banyak pekerja untuk merantau adalah Tangerang. UMR Kota Tangerang cenderung naik seperti UMR di kota kota lain di Indoensia. Tercatat bahwa UMR Kota Tangerang pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Sehingga UMR terbaru 2022 Tangerang adalah sebesar Rp 4.653.872.

Kenaikan UMR sebesar 10 persen ini didasarkan pada aturan pemerintah yaitu PP 36 tahun 2021. Dengan dasar aturan tersebut maka bisa dihitung UMK yang tepat dengan kenaikan yang juga sudah dipikirkan matang. Besaran UMR Tangerang tersebut dihasilkan berdasarkan rapat pleno yang mengajak serta perwakilan buruh dan dewan pengupahan setempat.

UMR di Indonesia cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jumlah UMR yang berbeda beda setiap daerah tersebut bisa di jadikan acuan bila anda sedang mempertimbangkan menerima pekerjaan. Itulah beberapa informasi terkait UMR yang harus anda ketahui dan bisa menjadi dasar informasi untuk karyawan pada umumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *