21+ Lagu Daerah Sulawesi Utara Berikut Makna, Lirik lagu & Penciptanya

Posted on

Pernahkah Anda mendengarkan lagu daerah Sulawesi Utara? Berapa lagu yang Anda ketahui selama ini tentang lagu khas daerah yang mendapat julukan Nyiur Melambai ini.

Iya, memang setiap daerah di Indonesia punya kesenian dan kebudayaannya masing – masing, termasuk lagu atau nyanyian kedaerahan.

Contohnya juga bahasa, bahasa yang di miliki oleh setiap daerah pasti berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Yang namanya lagu daerah juga menyesuaikan dengan bahasanya, misalnya ada lagu daerah Riau, bahasa yang digunakan dalam bait-bait lagunya ya bahasa Riau. Hallo masyarakat Riau..!

Baiklah, disini kita akan fokus membahas tentang apa saja lagu daerah Sulawesi Utara, melanjutkan pembahasan tentang lagu-lagu dari pembahasan sebelumnya.

Kumpulan Daftar Lagu daerah Sulawesi Utara

Kumpulan Daftar Lagu tradisional Sulawesi Utara
toriqa.com

Berikut ini beberapa judul dan lirik Lagu Tradisional Sulawesi Utara yang perlu kita ketahui.

Lagu Daerah Sulawesi Utara “O Ina Ni Keke”

Lagu dengan judul O Ina Ni Keke ini sebenarnya sudah sejak lama populer, bahkan hingga ke pelosok Negeri, bukan hanya sebatas di Sulawesi Utara saja.

Makna lagu O Ona Ni Keke menggambarkan kisah tentang kasih sayang dan rasa cinta yang mendalam dari orang tua terhadap anaknya.

Namun sayangnya, karena rasa sayang yang terlalu besar dan terkesan berlebihan, pada akhirnya sang anak malah menganggapnya sebagai ungkapan rasa manja, sehingga akhirnya tidak ada timbal balik atau balas budi dari sang anak sedikitpun.

Sisi positif yang bisa kita ambil dari makna lagu ini adalah “kita sebagai orang tua memang wajib memberi kasih sayang, tapi kita juga harus memberikan tolak akur serta batas-batas tertentu agar anak tidak merasa terlalu manja. Karena akibatnya akan fatal pada karakter si anak di kemudian hari.

Nah, untuk lirik lagu ini adalah sebagai berikut :

O ina ni keke, mangewi sako.

Mangewang kiwenang, tumeles ba leko.

O ina ni keke, mangewi sako.

Mangewang kiwenang, tumeles ba leko…

*****

We ane, we ane, we ane toyo.

Daimo siapa kota rema kiwe.

We ane, we ane, we ane toyo.

Daimo siapa kota rema kiwe…

Gadis Taruna

Lagu ini memang bertemakan rindu dan asmara, Lagu Gadis Taruna ini berasal dari Sulawesi Utara yang mengangkat cerita tentang rasa rindu yang mendalam dari seorang gadis terhadap kekasihnya yang sedang ada di tanah rantau.

Hampir setiap hari, gadis ini menunggu kepulangan sang kekasih di tepi pantai, memandang ke tengah laut sambil termenung sedih. Entah kekasihnya masih ingat dan akan pulang.

Hingga suatu ketika, tibalah sebuah kapal mulai terlihat dari kejauhan dan ternyata salah satu penumpangnya adalah kekasihnya, sehingga rindupun pudar.

Lirik lagu ini adalah seperti berikut :

Duduk termenung sebatang kara.

Di pulau Sangihe gadis taruna.

Angina mendesir ombak menderu.

Si gadis teruna hatinya rindu…

*****

Ke arah laut sambil memandang.

Bila kekasih kembali pulang.

Maka tiba-tiba datang dari jauh.

Perahu teruna hilanglah rindu…

Si Patokaan

Berikutnya untuk lagu Adat Sulawesi Utara ada lagu berjudul Di Patokaan, makna lagu ini juga mirip dengan lagu di atas.

Di dalam lirik lagu menceritakan tentang ungkapan atau ekspresian rasa cinta serta kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, yang sudah mau menginjak dewasa.

Berikut, lirik lagunya :

Sayang sayang si patokaan.

Matego tego gorokan sayang.

Sayang sayang si patokaan.

Matego tego gorokan sayang…

*****

Sako mangemo nan tanah jauh.

Mangemo melei leklako sayang.

Sako mangemo nan tanah jauh.

Mangemo melei leklako sayang…

Esa Mokan

Lagu berikutnya berjudul Esa Mokan, lagu daerah ini lebih bermakna tentang asmara, karena dalam lagu ini bercerita tentang rasa cinta yang mendalam dari seseorang terhadap kekasihnya.

Lalu ia pun mengungkapkan harapan besarnya supaya cintanya tidak diduakan oleh kekasihnya hingga sampai kapanpun.

Berikut, lirik lagunya :

Esa mokan genangku wia niko.

Tea mo ma dua dua genang e karia.

Mengale ngale uman wia si Opo Wailan…

*****

Pakatuan pakalawiden kita nu waya.

Mengale ngale uman wia si Opo Wailan.

Pakatuan pakalawiden kita nu waya…

Butuh refrensi lebih lengkap tentang lagu-lagu kedaerahan? lihat saja disini tentang lagu tradisional Riau dan juga lagu daerah Bengkulu.

Lagu Poco-Poco Khas Sulawesi Utara

Lagu poco-poco adalah lagu yang bisa di bilang yang paling populer dari daerah Sulawesi Utara, ketenaran Lagu ini sudah tidak diragukan lagi. Bahkan mungkin kita yang berada di luar daerah sudah sering mendengarkannya dalam berbagai acara / event.

Misalnya pada saat senam, perayaan adat, hiburan atau acara – acara lainnya.

Dari saking populernya, sampai ada satu tarian yang khusus menggunakan lagu ini, yakni tari Goyang Poco-Poco.

Lagu ini memang identik dengan olah raga ringan dan hiburan, dalam barisan liriknya tergambar jelas bagi kita bahwa lagu ini mengajak untuk bergoyang, menggerakkan badan, melenggang dan berbahagia bersama-sama.

Nah, berikut ini lirik lagu poco poco jika anda belum mengetahuinya :

Tipu walo ti? Opo malongo? Alo malongo alo.

Malenggang patah patah.

Ngana pe goyang pica pica.

Ngana pe body… poco poco…

*****

Cuma ngana yang pika cinta.

Cuma ngana yang pika sayang.

Cuma ngana suka bikin pusing…

*****

Ngana bilang pika na sayang.

Rasa hati ini malayang.

Jauh… kiga…kiga…

*****

Biar pika ngana pe bayang.

Biarlah biking layang layang.

Cuma ngana yang pika sayang…

Luri Wisako

Lagu berjudul Luri Wisako juga merupakan salah satu lagu asal Sulawesi Utara yang berlatar belakang asmara.

Dalam lagu ini mengangkat cerita tentang rasa cinta dan sayang seseorang yang amat dalam terhadap orang lain, ia begitu berharap untuk bisa mendapatkan dan hidup bersama.

Lirik lagunya sebagai berikut :

Luri wisako, Luri wo dime-dene.

Luri kayu jati, Luri rerendemen.

Dimangkoy urendem, rendemku wianiko.

Maan meninuma, tunduan unlenso…

*****

Dimangkoy urendem, rendemku wianiko.

Maan meninuma, tunduan unlenso.

Lenso uman putih, taan sinujian.

Taa sinujian, ungarantadua…

Oh Minahasa Tempat Lahirku

Lagu ini cukup dikenal di hampir seluruh masyarakat Sumatera, sesuai dengan judul lagunya, lagu ini memang bercerita tentang seseorang yang mengagumi dan mencintai kampung halamannya yakni, Minahasa.

Dia mengekspresikan kecintaan tersebut melalui lagu ini dengan bait-bait sanjungan dan pujian.

Berikut liriknya :

Oh Minahasa tempat lahirku.

Sela rimae unateku.
Meilek ung kewangunan nu…

*****

Ngaran nu kendis wia Nusantara.

Nuun Cingkeh Pala wo Kopra.

Mateles malolowa…

*****

Danau Tondano depo wo numamu.

Terbur Lokon Soputan mawes ung wangunu…

*****

Ohh.. Kinatouanku Minahasa.

Sawisa mendo endo le’os.

PaleA’osan nematuari…

Miara Si Suri

Lagu daerah Sulawesi Utara berikutnya berjudul Miara Si Suri, lagu ini bercerita tentang nasihat kepada seorang pria yang sedang hendak mempersunting seorang gadis, agar nantinya dia dapat menjaga, melindungi serta merawatnya dengan baik sebagai seorang istri dalam keluarganya.

Lirik lagu Miara Si Suri adalah seperti berikut :

Sa koo miara si luri.

Piara nu sia, le’o-le’osen.

Le’o-le’osenu sia.

Wo sia lalei, lalei wia nikoo…

*****

Sa sia lewo-lewo’en.

Si gampang uman, tumelew karia.

Ni’itumou mikir-mikirlah.

Sa nikoo miara si luri…

Ampuruk

Lagu Ampuruk menceritakan tentang kerinduan seseorang terhadap kampung halamannya yang sudah lama tinggalkan.

Dia sangat rindu akan kenangan dan semua keindahan alam yang ada, serta berharap agar sumua disana baik-baik saja, bersatu dan saling menjaga.

Berikut, lirik lagunya :

Ampuruk ing-kuntung karege-regesan.

Maka témbo-témbomei inataran.

Ka saleén kaaruyén o kalélon.

Tumémbo mei ingkayobaan…

*****

Ca Mei mengaléi é karia é katuari.

Sé cita imbaya an doong ta iyasa.

Maesa é naté o mamemberenan.

eluren ingkayobaan iyasa (2x)…

Lautan Mabiru Biru

Lautan ma biru biru aduh sayang.

Dinaesang kumo kane.

Dinae sangkumokane adu sayang.

Ilele rendem ku niko…

*****

Lautan ma biru biru.

Dinae sangkumokan lako ndoA’on.

Dinae sangku mokane adu sayang.

Ilele rendem ku niko…

Manesel

Salah satu lagu daerah Sulawesi Utara, lebih spesifiknya dari Minahasa adalah lagu Manesel, liriknya seperti berikut :

Manesel wo kumurape aduh sayang.

Tare manesel aduh sayang, kina jadi mo.

Menyesal sudah terjadi aduh sayang.

Biar menyesal aduh sayang takkan kembali…

*****

Makagenang genang tuminggal si mama sayang.

Makagenang genang tuminggal si mama sayang.

Terlebih lebih tuminggal kemuda’an sayang.

Terlebih lebih tuminggal sekaria…

Lagu Tradisional Sulawesi Utara (Jam Pukul Lima)

Lagu unik berbahasa Khas Sulawesi yaitu Lagu Jam Pukul Lima, liriknya seperti berikut :

Jam pukul lima sera wanu ma bo.

Sera wanu ma bo tumutu lalan temberan.

Sera wanu ma bo tumutu lalan temberan.

Dai matateteran u cinta mina putuso…

*****

Dai matateran u cinta mina putuso.

Dai kata e si ujang ujang kapiran.

Nisia e mama adu e lelewo.

Aduh e le lewo saduyan pelako…

*****

Dai matateran u cinta mina putuso.

Dai kata e si ujang ujang kapiran.

Nisia e mama adu e lelewo.

Aduh e le lewo saduyan pelako…

*****

Aduh e le lewo saduyan pelako.

Jam pukul lima…

Wo Mangura Ngur

Lagu daerah Sulawesi Utara yang terakhir ada lagu berjudul Wo Mangura Ngur, liriknya seperti ini :

Wo mangura-ngura si kaleongku.

Wo mangesa-ngesa aku petana dou.

Wo mangesa-ngesa aku petana dou…

*****

Si mamikir mikir lalan kelangan.

TaA’an kumuramo si kaleongku.

Wo aki pe lalan pakelakelangan…

Sayang Sayang Si Lili

Sayang sayang si lili ni mama na.

Kimuan minange dansot.

Minange ndeA’en cinta sayang…

*****

MaleleA’mo aki tetei rakek.

wo dangkoyan lako ne karia.

Ngimau wo kenange mina kenengkeneng.

Umbuyang warat nipatenidang…

Lagu Tradisional Sulawesi Utara Lainnya

Seperti yang Admin singgung diatas bahwa Sumatera Utara menyimpan segudang karya seni maupun hasil kebudayaan. Lagu tradisionalnya sendiri ada banyak sekali, yang bahkan mungkin belum anda ketahui sebelumnya.

Disini saya akan menyertakan list judulnya saja,selebihnya anda bisa search sendiri, karena sebenarnya sudah banyak beredar di Google.

  1. Saa’aku Ikagenang.
  2. Se Tedu Matuari.
  3. Miara Si Luri.
  4. Wo Mangura Ngur.
  5. Micoman.
  6. Niko Mokan.
  7. Leleng Ma Hupaima.
  8. Ketabo Ketabo.
  9. Cikala Le Pongpong.
  10. Opa Wana Natas.
  11. Genang / Unggenang.
  12. Ungkuanu Aku Rawoy.
  13. Lagu Sitara Tillo Asli Tapanuli Sumatera Utara.

Penutup Tentang Lagu Daerah Sulawesi Utara

Tiap daerah punya warisan budaya, entah itu tarian, lagu, tradisi atau upacara dan lain sebagainya. Lagu setiap daerah tentu saja punya fungsi penting, misalnya Sebagai :

  1. Pengiring dalam upacara adat atau sebuah tradisi.
  2. Sebagai pengiring tari atau sebuah pertunjukan.
  3. Sebagai media bermain.

Lagu tradisional juga disertai iringan alat musik, misalnya kendang, Kolintang, Gamelan, kenong dan sebagainya. demikian pula dengan lagu daerah Sulawesi Utara.

Mungkin cukup sekian ulasan singkat kali ini seputar Kumpulan Lagu Daerah Sulawesi Utara berikut lirik serta maknanya.

Semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan kita dalam hal kesenian dan kebudayaan negeri kita tercinta ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *