Cara menanam buah pir relatif mudah jika Anda memiliki waktu dan kesabaran. Namun, pohon pir bisa menjadi agak temperamental jika tidak mendapatkan cukup air atau terlalu banyak sinar matahari. Jika Anda tertarik untuk cara menanam buah pir Anda sendiri, ikuti langkah-langkah ini untuk memastikan keberhasilan:
Daftar Isi
Cara Menanam Buah Pir
Pohon pir sangat kuat dan hanya perlu sedikit perawatan ekstra untuk tumbuh dengan baik. Anda dapat menanam pohon pir di tanah atau di dalam wadah, tetapi paling baik di bawah sinar matahari penuh. Menanam pohon pir Anda di musim semi atau akhir musim panas akan memastikan bahwa ia memiliki waktu untuk membangun dirinya sendiri sebelum musim dingin tiba. Pir melakukan penyerbukan sendiri, jadi Anda hanya membutuhkan satu pohon untuk penyerbukan dan produksi buah; namun, memiliki beberapa varietas pir akan meningkatkan panen Anda karena varietas yang berbeda matang pada waktu yang berbeda sepanjang musim tanam.
Pohon pir lebih menyukai tanah lembab yang kaya akan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang, jadi pastikan untuk memasukkan banyak bahan ini saat menyiapkan lokasi penanaman pir. Setelah menanam bibit dan menyiraminya secara menyeluruh, letakkan selapis mulsa di sekitar pangkalnya (sekitar 8-12 inci) yang membantu mempertahankan kelembapan selama musim kemarau sambil menjaga gulma agar tidak bersaing dengan tunas muda untuk mendapatkan nutrisi dari bawah permukaan.
Baca Juga: Panduan Budidaya Tanaman Pangan [ Terlengkap ] Jenis, Tips +Gambarnya
Pengairan
Hal yang paling penting adalah menyiram saat tanah kering. Cara termudah untuk memantaunya adalah dengan menusukkan jari Anda ke dalam tanah, dan jika kering, siramlah tanaman Anda. Jika tidak, tunggu sampai kering.
Lakukan penyiraman di pagi atau sore hari (bukan di siang hari yang panas). Hindari penyiraman selama musim panas karena hal ini dapat menyebabkan penyakit dan infeksi jamur.
Siramlah dalam-dalam tapi jarang, bukan dangkal dan sering untuk hasil terbaik.
Pemupukan
Anda bisa menggunakan pupuk berimbang yang mengandung semua unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman Anda, atau pupuk yang memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Pada musim semi dan musim panas, yang terbaik adalah memupuk tanaman Anda setiap kali Anda menyiram. Jumlah pupuk yang di gunakan tergantung pada ukuran nanas Anda. Nanas kecil membutuhkan sekitar 1 sendok teh (5 ml) per galon, sedangkan nanas besar mungkin membutuhkan 2 atau 3 sendok teh per galon (10-15 ml).
Panen Buah pir
Saat Anda memanen buah pir, buahnya harus sedikit lunak saat di sentuh. Jika Anda menunggu terlalu lama untuk memanennya, buah pir akan jatuh dari pohon dan hilang.
Waktu yang paling umum bagi pohon pir untuk mulai menghasilkan buah adalah 2-3 tahun setelah penanaman. Setelah pohon Anda mulai berbuah, petiklah segera setelah matang. Jika Anda menunggu terlalu lama, buah pir akan mulai berubah warna menjadi cokelat dan lebih sulit di gunakan.
Pemangkasan dan Pelatihan
Pada akhir musim tanam, inilah saatnya untuk memangkas dan melatih pohon pir Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu memilih tiga atau empat cabang per pohon yang akan menjadi dahan perancah. Ini adalah cabang-cabang utama tempat Anda dapat menggantungkan taji penghasil buah di tahun-tahun berikutnya. Pilih cabang-cabang ini ketika panjangnya sekitar 6 inci (15 cm).
Pemangkasannya sederhana: cukup potong dahan yang melampaui perancah yang Anda pilih, sehingga Anda memiliki bagian tengah yang terbuka untuk produksi buah. Sedangkan untuk pelatihan, ada dua opsi: pemangkasan taji atau kordon. Pemangkasan taji adalah yang terbaik jika Anda menginginkan banyak buah dan tanaman yang tumbuh cepat; cordon menawarkan kontrol lebih besar atas kebiasaan berbuah, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai memproduksi pir dan apel yang terbentuk dengan baik karena tingkat pertumbuhannya yang lebih lambat dibandingkan dengan pohon yang di pangkas taji.
Baca Juga: 19+ Jenis Tanaman Aquascape – Refrensi Tanaman Tarlengkap +Gambar
Proses Cara Menanam Buah Pir
Pir adalah buah yang baik untuk ditanam di halaman Anda. Mereka mudah di rawat dan dapat dipanen kapan saja sepanjang tahun. Anda harus menanam pohon pir di musim semi atau akhir musim panas karena mereka tidak menyukai suhu dingin, tetapi mereka tumbuh dengan baik di sebagian besar iklim. Pastikan juga untuk menyirami pohon seminggu sekali untuk menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak basah; ini akan membantu mencegah penyakit dan serangga menyerang pohon Anda. Pupuklah sekali sebulan selama musim tanam juga! Ketika buah pir Anda mulai menghasilkan buah, Anda bisa mulai memanennya sekitar 8 minggu sebelum matang, jadi petiklah ketika buahnya berwarna hijau sampai berubah menjadi merah atau kuning, lalu makanlah!
Kesimpulan
Singkatnya, pohon pir dapat di tanam di hampir semua jenis tanah dan tidak memerlukan banyak perawatan. Mereka adalah pilihan yang baik jika Anda ingin menanam buah di rumah tetapi tidak memiliki banyak ruang atau waktu.