Assalamualaikum.wr.wb

Di pagi hari yang cerah ini, aku mulai meraih laptopku untuk membuka beberapa kerjaan yang baru saja berjalan Beberapa hari, aku cek semua, dan alhmdulillah semua berjalan dengan baik meski ada beberapa kendala sedikit, tapi gak papalah, ini akan menjadi salah satu tugasku hari ini untuk meyelesaikannya,,,,,,!!!

Pagi ini aku juga ada agenda menulis beberapa artkel, salah satuya tentang pengalamanku pribadi dalam menekuni pencak silat sampa selesai.

jadi baca terus ya,, pegalaman –pengalaman serukuku di artikel ini ,,,,,!!!

 

Berwal hanya ikut-ikutan

Sebelum aku menulis lebih lanjut, aku mau nanyak dulu nih,mungkin dari temen-temen ada ngak yang ngak tau apa itu pencak silat??

Filngkusih aku yakin banget 100% kalian udah pada tau tentang pencak silatSecara kan, pencak silat itu adalah budaya kita sendiri, warisan asli dari nenek moyang kita dulu hehe,,,!!

Pertama kali aku ikut pencak silat, itu hanya sekedar ikut-ikutan teman.

Iya benar,,,,,!!

Memang waktu itu lagi boomig-bomignya pencak silat di daerahku, selain latiannya yang menjadi tontonan, juga ada antraksi di beberapa acara pentiing di desaku

Walhasil, aku ikut aja kemana keseruan itu mengarah,hehe,,,!!

Lagian waktu itu aku hanya seorang bocah SD yang hobinya hanya main dengan teman-teman.

Waktu itu hanya sedikit niatan untuk bener-benar belajar, apalagi menekuninya sampai selesai, boro-boro gitu hehe,,,!!

Bahka kebanyakan dari teman-teman ikut hanya sebatas pengen di bilang jagoan, termauk saya tentunya hehe,,,!!

 

Timbul semangat dan kesadaran diri

Setelah melihat banyak dari teman-temnku yang ikut latian, akhirnya timbul juga keinginan untuk ikut, akhirnya saya dan beberapa teman juga barengan masuk menghadap kakak pelatih, dan kebetulan disanapun tidak terlalu susah juga peroses masuknya, yang terpentig katanya, ada semangat untuk terus latihan dan izin dari orang tua masng-masing, itu sudah cukup.

Awal-awal latian berjaln seperti biasa, latian berjalan satuminggu 3 kali, degan penekanan lebih pada fisik dan kedisipliinan, setelah latian beralan beberapa bulan ,ada tradsi unek yang mungkin juga teradi di tempat latian lain, yaitu semakin lama latian, makin banyak peserta latian yang mengundurkan diri, dengan alasan yang bermacam-macam.

Ini berbanding terbalik denganku yang makin lama latian dengan level latian yang iebih berat, jiwaku semakin tergugah untuk latian dan latian, semangatku semakin membara ketika  tingkat demi tingkat yang telah kulalui

Kesadaran ini timbul begitu saja seiring berjalannya waktu, untuk terus tekun dalam menjalani latian.

 

Tekun dan sabar

Dalam menalani sesuatu tampa ketekunan dan kesabaran, mungkin akan berakhir dengan kegagalan.

Begitu juga didalam latian, hususya bagi saya, selama berepa tahun mejalani latian yang semkin hari semakin berat, tampa ketekunan dan kesabaran, mungkin juga bernasib sama dengan yang lain, berhenti ditengah jalan

Ada saja rintangan yang membuat semangat kendor, seperti malas, kebentur sama acara, pengen hiburan dan semacamnya.

Itu bagi yang kurang serius, akan mudah melemahkan semangat yang ujungnya pasti berhenti.

Latian bela diri sedikit berbeda dengan latian olahraga yang lain, yang paling mencolok itu di mental,fisik dan kerohanian

semua itu hanya bisa dilalui dengan keseriusan yang ekstra, serta kesabaran dari materi yang kadang diluar nalar dugaan kita.

 

 

Menemukan Arti dari sebuh Persaudaran

Pencak silat adalah olahraga yang tidak hanya mengutamakan fisk saja disini juga ada kerohanian yang terkadung didalamnya.

Yang paling berkesan selama saya latihan adalah, rasa persaudaraan sesama murid juga dengan guru yang begitu tinggi.

Rasa kekelurgaan itu benar benar terasa, bahkan ketika kita sudah tidak latihan lagi di perguruan.

Saya pribadi benar-benar merasakan hal ini  dimana pas saya ketemu teman, hampir semuanya masih menjunjung tinggi tali persahabatan, serta adab-adab yang berlaku sewaktu masih latihan.

Ya,,mungkin inilah akibat dari kita latihan serius serta gemblengan mental dari para pelatih hingga persaudaraan secara otomatif mengakar pada diri kita.

 

 

 

sekelumit pengalaman takterlupakan

Ada banyak sekali pengalaman yang pernah saya alami waktu masih aktif latian, apalagi sewaktu masih baru masuk latian, suka duka pun pernah aku rasakan

Aku akan menceritakan beberapa momen penting, yang mungkin bisa sedikit bermakna untuk kita simak.

• pernah jadi murid nakal

Mungkin ini adalah pengalaman yang agak canggung untuk saya ceritakan, tapi ini memang salah satu pengalaman sekaligus penysalan yang saya ingat sampai sekarang.

jadi saya sama teman yang masih sama-sama baru itu datang dan berada dibarisan palig belakang, disitu kami tidak benar-benar serius latian alias hanya sesekali Ikut intruksi selebihnya hanya main-main saja dbelakang, sambil ketwa-ketawa ngeliatin yang lain yang sedang latian.

 

• Beberapa kali bolos latian

Saya tidak mau munafik pada diri sendiri, mungkin ini juga salah satu pegaruh bergaul terlalu dekat dengan teman yang nakal.

jadi saya itu berangkat dari rumah memang niat mau latian, saya beragkat sambil lalu menyambangi rumah teman yang rumhnya tidak jauh dari rumah saya,  cuman nyampek rumahnya pas saya mauk,saya liat dia sedang asik main playstation.

Wah,,parah banget nih,,,waktunya ajdwl latian dia malah asik main PS, waktu saya masuk saya cobak ingetin dia klo sekrang waktuya latian, siapa tau dia lupa, eh,,malah dia ngak mau katanya lagi asik-asiknya main, dia malah ngajak aku untuk main bareng katanya sekali ngak papa, latiankan masih bisa besok-besok

Dan parahnya lagi, akunya mau hehe,,, karna aku sendri juga berpikiran sama dengan dia, latiankan masih bisa beksoknya lagi haha,,,akhirnya aku jadi ikutan main juga.

 

• Sambung perdana

Mungkin ini adalah pengalaman yang paling berkesan sepanjang aku latian, bahkan sampai sekarang aku sudah jadi pelatih.

Sambung sendiri adalah hal lumrah, dan juga wajib untuk seluruh murid, sambung sendri adalah pertarungan persahabatan antar sesama murid, yang waktunya sudah ditentukan oleh pelatih.

Sedang sambung pertamaku ini adalah pengalaman paling menegangkan, yang sulit untuk aku lupakan dari memori ingatnku chieh,,,,!!

Bagimana tidak, pas aku ditunjuk oleh pelatih untuk berdiri dari lingkaran untuk sambung, disitu pikiranku benar-benar kacau tak karuan, tegang serta takut barcampur aduk, maklumlah itu benar-benar sambung pertamaku, setelah hanya beberapa kali latian saja.

Saya tidak tau apa yang harus kuperbuat ketika pertarungan demulai, saya juga takut susuatu yang negatif terjadi padaku, aku ahirnya hanya memberanikan diri untuk maju

 

 

 

Menjadi seperti air dan padi

Takterasa waktu sudah berjalan cukup lama, saya sudah melewati masa demi masa higga hampir sampai pada tingkat yang cukup tinggi.

Latian demi latian semakin ditingkatkan oleh pelatih, hingga sampai pada titik dimana latian sudah sampai pada puncaknya.

Umumnya disitu semua murid yang masih bertahan merasakan manisnya jerih payah yang sudah diperjuangkan sejak awal.

Semakin latian mendekati titik akhir, pelatih juga meningkatkan pesan-pesan moral yang harus mereka pegang teguh dimanapun kita berada nanti.

Pertama meniru sifat air yang selalu mengalir kebawah, menurut tempatnya, maksudnya adalah, kita sebagai manusia harus selalu rendah hati, dan mampu beradaptsi dimanapun dia berada.

Meniru sifat padi, juga berarti semakin kita berilmu, maka harus semakin merendah, dan menyadari bahwa luasnya langit dan bumi masih jauh lebih luas dari ilmunya, yatu llmu sang pencipta

 

 

Pengesahan

Peroses akhir dari latihan adalah pengesahan, terdengar aneh bukan hehe,,,,,,,

Tak jelasin dulu ya,,,bagi yang masih tiadak tau pengesahan ,itu wajar, karna itu adalah tradisi di organisasi kami, pengesahan itu seperti pelulusan atau wisuda kalau di tempat lain.

Tapi di orgaisasi kami namanya adalah pengesahan.

Saat tiba waktu H semua murid udah siap dengan persiapanya masing-masing.

Sedang acara sendiri dllaksanakan di kota madiun, sebagai pusat dari organisasi kami, disan acara benar-benar berjalan sakral dan khidmad dengan susunan acara yang sudah tertata dengan persiapan yang udah matang.

Semua berjalan baik sampai semuanya selesai