Sejarah Angkat Besi di Kerajaan Yunani Hingga Olahraga Modern

Posted on

Sejarah Angkat Besi Angkat besi adalah salah satu olahraga yang populer di seluruh dunia. Olahraga ini melibatkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa, serta membutuhkan disiplin yang tinggi dalam latihan dan persiapan. Namun, sebelum menjadi olahraga modern yang kita kenal hari ini, angkat besi memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah angkat besi dari pertandingan kekuatan di kerajaan Yunani hingga menjadi olahraga modern yang di akui secara internasional. Dengan memahami sejarahnya, kita dapat lebih menghargai dan memahami warisan budaya manusia yang tak ternilai harganya.

Sejarah Angkat Besi: Dari Pertandingan Kekuatan di Kerajaan Yunani Hingga Olahraga Modern

Angkat Besi di Zaman Kuno

Pertandingan kekuatan fisik sudah ada sejak zaman kuno, dan ini menjadi salah satu bentuk awal dari olahraga angkat besi. Di Kerajaan Yunani kuno, pertandingan kekuatan seperti lari, tinju, gulat, dan angkat besi menjadi bagian dari festival atletik. Saat itu, para atlet berlatih dengan menggunakan batu besar atau bola besi sebagai beban.

Selain itu, di beberapa negara seperti Cina kuno, latihan fisik dengan menggunakan alat berat juga sudah di lakukan sejak zaman kuno. Alat-alat tersebut seperti halter (alat angkat besi yang terdiri dari bola besi yang di hubungkan dengan gagang), dan shi (alat angkat batu besar).

Pada zaman kuno, olahraga angkat besi tidak di lakukan dalam bentuk kompetisi seperti yang kita kenal sekarang. Namun, latihan fisik dengan menggunakan alat-alat berat tersebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi para prajurit atau pekerja yang membutuhkan kekuatan fisik yang tinggi.

Seiring berjalannya waktu, olahraga angkat besi terus berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih lanjut mengenai perkembangan angkat besi dalam bentuk kompetisi modern.

Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Renang: Dari Kolam Renang Pribadi Hingga Rekor Dunia

Awal Mula Kompetisi Angkat Besi Modern

Kompetisi angkat besi modern di mulai pada abad ke-19 di Eropa. Pada tahun 1891, pertandingan angkat besi pertama kali di adakan di Britania Raya, dan pada tahun 1896. Kejuaraan nasional pertama di adakan di Swiss. Pada tahun 1905, Federasi Angkat Besi Internasional (International Weightlifting Federation/IWF) didirikan dan menjadi badan pengatur utama dalam olahraga angkat besi di seluruh dunia.

Awalnya, kompetisi angkat besi terdiri dari dua jenis angkat besi, yaitu angkat bebas dan angkat jangkar. Angkat bebas adalah jenis angkat besi yang memungkinkan atlet untuk mengangkat beban sesuai dengan kemampuannya, tanpa batasan berat maksimum. Sedangkan, angkat jangkar memungkinkan atlet untuk mengangkat beban berat maksimum yang di tentukan sebelumnya.

Pada awalnya, olahraga angkat besi hanya di mainkan oleh kaum pria. Namun, pada tahun 1983, kategori angkat besi putri pertama kali di perkenalkan dalam kejuaraan dunia di Moskow, Rusia.

Sejak itu, angkat besi terus berkembang dan menjadi olahraga yang semakin populer di seluruh dunia. Sekarang, angkat besi telah menjadi salah satu olahraga pilihan dalam program Olimpiade modern. Kita akan membahas lebih lanjut tentang peran angkat besi dalam Olimpiade di bagian berikutnya.

Angkat Besi dalam Kompetisi Olimpiade

Angkat besi pertama kali di perkenalkan dalam program Olimpiade pada Olimpiade pertama di Athena pada tahun 1896. Pada saat itu, hanya ada satu jenis angkat besi yang di mainkan, yaitu angkat bebas.

Sejak saat itu, angkat besi terus menjadi bagian dari program Olimpiade, dengan beberapa perubahan dalam kategori dan aturan permainan. Pada Olimpiade Paris 1924, angkat jangkar pertama kali di perkenalkan sebagai kategori angkat besi yang terpisah.

Saat ini, ada tiga kategori angkat besi dalam program Olimpiade, yaitu angkat bebas putra, angkat bebas putri, dan angkat jangkar putra. Setiap atlet diberi tiga kesempatan untuk mengangkat beban yang ditentukan. Jumlah beban maksimum yang dapat diangkat adalah jumlah dari angkatan terbaik dari tiga kesempatan.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, yang ditunda menjadi 2021 karena pandemi COVID-19, angkat besi menjadi salah satu dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dalam Olimpiade tersebut, angkat besi putra dan putri dipertandingkan dalam kategori angkat bebas dan angkat jangkar, dengan total 14 medali emas yang diperebutkan.

Angkat besi dalam Olimpiade merupakan ajang prestisius bagi atlet-atlet angkat besi dari seluruh dunia. Sebagai salah satu olahraga tertua dan paling di hormati di dunia. Angkat besi terus menjadi bagian penting dari sejarah olahraga modern.

Baca Juga: Sejarah Olahraga Tinju: Dari Seni Pertahanan Diri Hingga Pertandingan Profesional

Perkembangan Teknik dan Gaya Angkat Besi

Selama beberapa dekade terakhir, teknik dan gaya angkat besi terus berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini di sebabkan oleh penemuan teknologi baru, pemahaman yang lebih baik tentang fisiologi manusia, dan latihan dan pengajaran yang lebih baik.

Salah satu perubahan utama dalam teknik angkat besi adalah pengenalan teknik olimpiade pada tahun 1960-an. Teknik olimpiade melibatkan penggunaan kekuatan dan teknik yang lebih baik dalam mengangkat beban di atas kepala. Teknik ini memungkinkan para atlet untuk mengangkat beban yang lebih berat dan dengan cara yang lebih efisien.

Selain itu, penemuan alat bantu seperti tali pengaman dan sabuk angkat besi telah memungkinkan para atlet untuk mengangkat beban yang lebih berat tanpa risiko cedera yang lebih besar.

Gaya angkat besi juga telah mengalami perubahan signifikan selama beberapa dekade terakhir. Pada awalnya, gaya angkat besi yang umum adalah gaya Sumo, yang melibatkan posisi kaki yang lebar dan mengangkat beban dengan menggunakan otot kaki dan pinggul. Namun, pada tahun 1970-an, teknik gaya konvensional di perkenalkan, yang melibatkan posisi kaki yang lebih sempit dan penggunaan lebih banyak kekuatan otot punggung.

Sekarang, teknik dan gaya angkat besi terus berkembang dan berubah. Atlet angkat besi terbaik di dunia terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka, termasuk dalam hal teknik dan gaya. Pelatihan yang lebih baik dan pemahaman yang lebih baik tentang fisiologi manusia juga terus membantu meningkatkan kinerja para atlet angkat besi.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi juga mulai memainkan peran penting dalam angkat besi. Ada berbagai jenis teknologi yang di gunakan dalam latihan dan kompetisi angkat besi, termasuk penggunaan sistem sensor yang memantau gerakan dan kinerja atlet, dan perangkat lunak untuk melacak dan menganalisis data latihan.

Dengan perkembangan teknik, gaya, dan teknologi angkat besi yang terus berkembang, olahraga ini terus menjadi salah satu olahraga paling menarik dan menantang di dunia.

Kesimpulan

Angkat besi adalah salah satu olahraga yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Dari pertandingan kekuatan di kerajaan Yunani hingga menjadi olahraga modern yang di akui secara internasional, angkat besi telah menjadi bagian penting dari warisan budaya manusia.

Kompetisi angkat besi modern di mulai pada abad ke-19 di Eropa dan terus berkembang hingga saat ini. Angkat besi telah menjadi bagian dari program Olimpiade modern dan merupakan ajang prestisius bagi atlet-atlet angkat besi dari seluruh dunia.

Teknik dan gaya angkat besi terus berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir, terutama dengan penemuan teknologi baru dan pemahaman yang lebih baik tentang fisiologi manusia.

Dengan perkembangan yang terus berkembang, angkat besi tetap menjadi olahraga yang menarik dan menantang bagi para atlet dan penggemar olahraga di seluruh dunia. Dengan memahami sejarah dan perkembangan angkat besi, kita dapat lebih menghargai dan memahami warisan budaya manusia yang tak ternilai harganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *