Assalamualaykum wr,wb

Hallo smuanya ,,,,,

Apakabarnya nih,,aku harap semuanya baik-baik aja ya hehee,,,!!,

Di Artikelku kali ini, aku akan buka-bukaan tentang pengalaman apa aja yang telah aku lalui selama masa SMA.

Masa itu memang sangat indah, banyak sekali kisah-kisah menarik dan inspiratif yang bisa kita ingat dan kita kenang.

Nah,,,, di Artikl ini, saya juga akan menceritakan semua cerita-cerita menarik, yang terjadi di zamaku.

Aku harap artikelku ini bisa sedikit menghibur kalian, dengan terus membaca habis semua artikelku kali ini.

Selamat membaca dan jangan lupa siapkan snack, dan kopinya supaya kalian bisa lebih nyantai lagi membaca artikelnya hehe,,,,

 

Berawal Dari Keinginan Kuat Masuk Negri

Aku itu dari kecil hidup di desa, aku juga sering menonton film film seru dengan teman-teman.

meskipun begitu ada juga film yang menurutku menarik, yaitu film sinetron.

Entah menarikya juga dari segi apa,  namanya juga masih bocah SD kelas 6, tapi yang paling seru dari sinetron-sinetron itu adalah, ketika mereka bermain disekolah yang keren,saya melihat sekolahnya itu sangat bagus.

Hingga terlintas juga difikiranku, kapan ya aku juga merasakan sekolah ditempat yang sangat bagus itu.

Waktu itu mungkin hanya sebatas kengianan anak SD saja yang ketika melihat sesuatu langsung reflek juga igin, saya fikir itu hanya sebatas pikiran anak kecil yang mungkin besok besok juga berubah dengan cepatnya, tapi ternyata tidak

Bahkan ketika saya mondok dipesantren waktu SMP, keinginan masuk sekolah negri masih kuat dan ingin sekali saya wujudkan.

Dipondok itu selama tiga tahun saya sering memikirkan, kapan ya aku bisa menikmati sekolah kerren dengan fasiltas legkap, gimana caranya agar keingnan ini biasa terwujud,,,!!

Hingga suatu ketika aku ahirnya mendapatkan jalannya melalui beberapa usaha, dan juga doaku yang sering saya panjatkan.

Dari situ mungkin tuhan mendengar dan menjawab doa dan usahaku selama ini

 

Usaha Dalam Mencari Jalan

Singkat ceritasih, akhirnya aku punya teman SD yang kebetulan juga ada keinginan untuk masuk SMA negri.

Waktu aku ada liburan pondok, karna aku baru saja mnyelesaikan ujian semester pertama kelas tiga, saya pulang kerumah, terus seperti biasa, aku ngumpul-ngumpul lagi tiap hari dengan teman teman SD ku dulu, mereka semua rata- rata adalah tetaggaku semua.

Disela-sela obrolan dan guyonan itu, salah satu temanku ada yang menanyakan tentang pendidikannku selanjutnya.

Ya,, akhirnya aku pun mualai cerita –cerita mengenai keinginanku untuk sekolah negri,aku ngomong sama dia bahwa dari dulu saya punya keinginan besar untuk daftar, dan sekolah di negri.

akhirnya temanku itu menimpali juga, bahwa keiginaku itu sama denganya.

dia juga berencana, bahwa setelah ini, dia akan mendaftarkan diri ke SMA negri, yang ada di kota.

Oleh karena kita sudah sama-sama mempunyai tujuan yang sama, Kita akhirnya bicara begitu lama membahas tentang apa apa yang perlu dilakukan, untuk bisa sampai pada tujuan kita, untuk mendaftar.

Akhirnya temanku itu punya cara,gimana caranya kita bisa punya akses, untuk melanjutkan penddikan  kesekolah impian kita.

Jadi dia itu punya kakak yang juga mempunyai teman, temannya kakaknya dia punya adik yang masih berstatus siswa di sana, dia berencana meminta bantuan kakaknya untuk minta tolong adik temannya itu, untuk membantu kita mendaftar, aku pun setuju banget dengan cara ini.

bagiku ini juga salah satu pertolongan tuhan dalam menjawab segala doa-doaku

 

Daftar SMA Ikut Seleksi dan Masuk Asrama

Akhirnya kawanku itu pun bicara dengan kakanya, perihal keinginan kita, dan kakaknya dia juga setuju banget apabila kita masuk kesekolah tersebut, terus dia juga segera menghubugi temanya itu untuk membicarakan hal ini.

Setelah beberapa minggu berjalan, saya yang sudah kembali menjalani rutinitas dipndok, akhirnya mendapatkan kabar baik, ternyata orang yang kami mintai tolong tersebut bersedia membantu kita, bahkan sudah memasukkan data diri kita kesekolah, tinggal usaha dari kita yang selanjutnya perlu di maksimalkan lagi.

Akhirnya setelah aku dinyatakan lulus disekolah, aku langsung bergegas mempersiapkan diri, karna kabarnya, beberapa hari lagi akan ada seleksi.

akupun segera kemas-kemas dan pulang terlebih dahulu kerumah, untuk mempersiapkan semuananya, sekaligus membicarakan ini dengan orang tuaku di rumah.

aku bicara panjang lebar ke beliau, dan syukur alhamdulllah, tak butuh waktu lama lagi, beliau juga memberikan dukunganya untukku.

Kakakku juga memberikan dukungan serta bantuanya untukku, dia bilang bahwa dia sudah mendaftarkan asrama untukku.

Kenapa asrama,,,??

Karna asrama adalah tempat yang paling baik untuk aku tinggali, karna disana aku tetap terkontrol. agar tidak berbuat dan berprilaku seenaknya selepas keluar dari pondok pesantren.

Disampig itu juga, asrama biayanya sangat murah dan kabar baiknya untukku adalah, aku diterima di asrama tersebut tampa di pungut biaya, karna beberapa pertimbangan, diataranya latar belakang aku yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan juga profil saya yang seorang lulusan pesantren.

Waktu seleksi tiggal beberapa hari lagi, aku dan temanku kemudian berangkat ke asrama

Disana kegiatannya ternyata tidak terlalu berbeda dengan yang ada di pondok, Cuman sedikit lebih padat kegiatan di pondok, terutama masalah pelajaran, kalo diasrama sekarang hanya kegiatan spritualnya ngaji bareng, sholat berjamaah dan kegiatan kegiatan asrama saja.

tapi kalo di pondok ada pelajaran seperti kitab yang menurut aku lebih sulit ketimbang di asrama.

Setelah beberapa hari di asrama, akhirnya waktu sleksi tiba, aku dan beberapa temanku berangkat dari asrama menuju sekolah kira- kira berjarak 5 kiloan.

Disana kami benar-benar serius mengikuti seleksi itu dengan harapan, nanti lulus, dan sekolah di tempat yang megah dan indah. Dan menjadi tempat belajarku beberapa tahun kedepan..

Proses seleksipun selesai, pengumuman langung di letakkan di mading, aku yang lagi menikmati makan siangpun  juga langsung bergegas untuk melihat pengumuman itu.

Acara desak-desakan terpaksa dilakukan untuk terus merengsek mendekati mading, dan syukur Alhamdulillah, akhirnya saya di terima menjadi keluarga besar sekolah ini ke depannya.

 

 

Suka Duka Jadi Anak Asrama

Enaknya ada di asrma itu, kita biasa mendapatkan tempat gratis, dan insyaalah aman dari prilaku buruk, disitu aku mendapatkan pendidikan lebih, yaitu ilmu agama, dan kegiatan –kegiatan positif lainnya, yang tidak mungkin saya dapatkan ditempat lain, apalagi kos-kosan yang notabennya tempat anak-anak nakal.

Cuman di samping itu, jangan dilkira enak kesemuanya, justru dengan ada di asrama kita benar benar dituntut untuk dua kali lipat harus lebih giat dan semangat menjalani kegiatan, baik di sekolah dan juga di asrama.

Aku sendiri yang bersal dari keluarga miskin itu tidak punya kendaraan kesekolah, jadi aku harus benar-benar lebih semangat lagi tiap hari berangkat lebih pagi, guna menunggu angkot umum yang lewat, karna kalo telat sedikit saja, maka aku gak akan bisa berangkat kesekolah, karna jadwal untuk angkot itu sangat pagi sekali.

 

Suka Duka Masa Sekolah

Percayalah bahwa setiap apa yang kita jalankan, itu mesti ada rintagannya, saya pun meski masuk sekolah unggulan, dengan berbagai fasiltas legkap, kadang masih kalang kabut menghadapi berbagai persoalan.

Aku harus siap bangun dan berangkat sangat pagi ke sekolah, tiap hari pulang pergi ke sekolah juga bukan perjuangan yang mudah, karna saya ke sekolah harus menempuh perjalanan 5 kilometeran untuk sampai sekolah tampa kendaraan sendiri.

Hanya sesekali ikut teman, apabila uang yang Aku punya tinggal sedikit, setiap hari selalu ada tugas yang menanti untuk segera di selsaikan, dan masih banyak lagi kegiatan dan tugas lain yang sangat menuntut tangngung jawabku di sekolah ini.

 

Proses Kelulusanku

Setelah selama 3 tahun masa belajar sudah selesai aku lalui, dengan penuh kesan-kesan yang sangat mendalam, serta berbagai kenagan pahit dan manis yang pernah aku rasakan,  akhirnya sampai juga pada titik akhir masa pedidikan .

Kadang kala aku sering berfikir, sudah seberapa besar apa yang aku dapatkan selama aku berjuag selama di sekolah ini ??

Sudah sebandingkah dengan apa yang aku harapkan, sajak dari mulai aku berjuang dulu hingga sekarang, ini mungkin juga menjadi pertanyaan lumrah untuk anak SMA yang akan segera melalui masa akhir dari sekolahnya.

Aku sendiri juga belum bisa mejawabnya, apalagi tentang masa depanku setelah ini, hahh,,,,

Rasanya sudah buntu fikiranku ini hehe,,,!!

Tapi sudahlah, sekarang aku harus fokus menjalani masa-masa akhir dari sekolah SMA Karna sebentar lagi aku sudah mau lulus dan wisuda.

Tidak seberapa lama, akhirnya pelulusanpun tiba, acara diselenggarakan oleh sekolah di gedung, dengan rangkaian acara yang sangat menarik dan meriah, yang ditampilkan oleh adik-adik kelasku.

Sedang khusus kelas tiga, berada di bagian paling depan, persiapan untuk  naik ke panggug, untuk di wisuda.

Dan akhirnya acara demi acara berjalan lancar hingnga akhirnya kita semua diwisuda