Salah satu pelajaran yang dianggap menyenangkan di dalam kelas adalah IPS. Mengapa harus IPS? Kerana pelajaran di dalam IPS meliputi banyak hal, beberapa diantaranya adalah politik, sosial, dan sejarah. Dan bagi kamu yang sedang mencari bocoran materi IPS, khususnya kelas 9, maka artikel ini sangat tepat, karena kita akan membahas tentang materi IPS kelas 9.
Namun perlu di ketahui, materi ips kelas 9 yang kita berikan di sini, hanya untuk Bab 1 dan 2. Meski begitu, bukan berarti rangkuman ini tidak bisa kamu jadikan bahan ajar. Ada beberapa hal memang sengaja kita jelaskan secara terperinci, agar mudah di pahami, dan berikut ini adalah rangkuman singkat dari setiap bab materi IPS kelas 9.
Daftar Isi
Rangkuman Bab 1 dan 2 Materi IPS Kelas 9
Bab 1: Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Bab ini membahas tentang letak, luas, kondisi alam, dan dinamika penduduk benua Asia dan benua lainnya, serta pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarnegara terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Beberapa hal yang perlu di ketahui dalam bab ini adalah:
1. Benua Asia
Benua Asia adalah benua terbesar dan terpadat di dunia, dengan luas sekitar 44,5 juta km2 dan jumlah penduduk sekitar 4,6 miliar jiwa. Dan benua Asia memiliki berbagai macam bentang alam, iklim, flora, fauna, sumber daya alam, budaya, agama, bahasa, dan sistem politik.
2. Benua Amerika
Benua Amerika terdiri dari dua bagian utama, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan, dan memiliki luas sekitar 42 juta km2 dan jumlah penduduk sekitar 1 miliar jiwa. Selain itu, benua Amerika juga memiliki keanekaragaman alam, sosial, budaya, dan politik yang tinggi.
3. Benua Eropa
Benua Eropa adalah benua terkecil kedua di dunia, dengan luas sekitar 10 juta km2 dan jumlah penduduk sekitar 741 juta jiwa, dan memiliki iklim yang beragam, mulai dari iklim kutub di utara hingga iklim mediterania di selatan.
Kemudian, benua Eropa juga merupakan pusat peradaban dunia yang memiliki pengaruh besar dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, dan hukum.
4. Benua Afrika
Benua Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia, dengan luas sekitar 30 juta km2 dan jumlah penduduk sekitar 1,3 miliar jiwa, dan memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari gurun pasir di utara hingga hutan hujan tropis di tengah.
Kemudian, benua Afrika juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun masih menghadapi berbagai masalah sosial ekonomi seperti kemiskinan, kelaparan, penyakit, konflik, dan korupsi.
5. Benua Australia
Benua Australia adalah benua terkecil di dunia, dengan luas sekitar 8 juta km2 dan jumlah penduduk sekitar 40 juta jiwa, serta memiliki iklim yang kering dan panas di sebagian besar wilayahnya. Dan benua Australia juga memiliki flora dan fauna yang unik dan endemik, seperti kanguru, koala, platipus, dan kiwi.
6. Perubahan ruang
Perubahan ruang adalah peristiwa atau proses yang menyebabkan suatu wilayah mengalami perbedaan kondisi atau karakteristik dari waktu ke waktu. Dan perubahan ruang dapat di sebabkan oleh faktor alam atau manusia.
Contoh perubahan ruang alam adalah erosi tanah, gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dll. Contoh perubahan ruang manusia adalah pembangunan infrastruktur, urbanisasi, industrialisasi, pertanian modern, dll.
7. Interaksi antarruang
Interaksi antarruang adalah hubungan atau komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih wilayah yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dan interaksi antarruang dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada tujuan, cara, dan dampaknya.
Contoh interaksi antarruang positif adalah kerjasama perdagangan, pariwisata, pendidikan, budaya, dll. Contoh interaksi antarruang negatif adalah perang, konflik, terorisme, pencemaran lingkungan, dll.
8. Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarnegara
Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarnegara terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan sangat besar dan kompleks. Secara umum, pengaruh tersebut dapat berupa peluang atau tantangan bagi setiap negara.
Peluang adalah kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan suatu negara. Tantangan adalah hambatan atau ancaman yang harus di hadapi dan di atasi oleh suatu negara.
Bab 2: Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Bab ini membahas tentang bentuk, faktor, proses, dampak, dan upaya mengatasi perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat akibat globalisasi. Beberapa hal yang perlu di ketahui dalam bab ini adalah:
1. Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada pola-pola perilaku, nilai-nilai, norma-norma, dan lembaga-lembaga sosial budaya dalam masyarakat. Dan perubahan sosial budaya dapat bersifat evolusi atau revolusi.
Kemudian, perubahan sosial budaya evolusi adalah perubahan yang berlangsung secara lambat, bertahap, dan kontinu. Perubahan sosial budaya revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat, mendadak, dan diskontinu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya dapat di bedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Dan faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.
Contoh faktor internal adalah pertumbuhan penduduk, mobilitas sosial, konflik sosial, inovasi sosial budaya, dll. Kemudian faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri. Contoh faktor eksternal adalah pengaruh lingkungan alam, teknologi, media massa, globalisasi, dll.
3. Proses perubahan sosial budaya
Proses perubahan sosial budaya dapat melalui empat tahap, yaitu diferensiasi, adaptasi, integrasi, dan akulturasi. Diferensiasi adalah proses pembagian masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Adaptasi adalah proses penyesuaian masyarakat terhadap kondisi baru yang dihadapi. Integrasi adalah proses penyatuan kembali masyarakat yang telah mengalami diferensiasi menjadi suatu kesatuan yang harmonis. Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur budaya asing oleh masyarakat penerima.
4. Dampak perubahan sosial budaya
Dampak perubahan sosial budaya dapat bersifat positif atau negatif. Contoh dampak positif adalah manfaat atau keuntungan yang diperoleh masyarakat akibat perubahan sosial budaya. Contoh dampak positif adalah peningkatan kualitas hidup, toleransi antarbudaya, pluralisme, kreativitas, dll.
Dan dampak negatif adalah kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan masyarakat akibat perubahan sosial budaya. Contoh dampak negatif adalah hilangnya identitas budaya, konsumerisme, anomie, degradasi moral, dll.
5. Upaya mengatasi perubahan sosial budaya
Upaya mengatasi perubahan sosial budaya dapat dilakukan dengan cara preventif atau kuratif. Dan upaya preventif adalah upaya untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif perubahan sosial budaya sebelum terjadi. Contoh upaya preventif adalah edukasi, sosialisasi, pemberdayaan, dll.
Kemudian, upaya kuratif adalah upaya untuk mengobati atau memperbaiki dampak negatif perubahan sosial budaya setelah terjadi. Contoh upaya kuratif adalah rehabilitasi, rekonstruksi, reformasi, dll.
| Baca Juga: Misteri Mata Air Terpanas di Dunia: Mengungkap Rahasia Geologi Di Kawah Gunung Berapi Yellowstone |
Kesimpulan:
Dari penjelasan di atas, ada beberapa poit yang bisa kita simpulkan, yakni:
Bab 1: Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya, menjelaskan tentang letak, luas, kondisi alam, dan dinamika penduduk benua Asia dan benua lainnya, serta pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarnegara terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan.
Bab 2: Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi, menjelaskan tentang bentuk, faktor, proses, dampak, dan upaya mengatasi perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat akibat globalisasi.
Semoga informasi yang kita sajikan di atas bermanfaat, jangan bosan-bosan untuk mengunjungi dan belajar bersama situs ini, ya!